Materi SD
Pecahan
Rumus Pecahan
Pecahan terdiri dari pembilang dan penyebut.
Hakikat transaksi dalam bilangan pecahan adalah bagaimana cara menyederhanakan
pembilang dan penyebut. Penyederhanaan pembilang dan penyebut akan memudahkan
dalam operasi aritmetika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar
tetapi tetap mempunyai nilai yang sama. Contohnya: bila dibandingkan antara
50/100 dan ½ maka lebih mudah dan sederhana melihat angka ½. 50/100 terlihat
sebagai ”angka raksasa” yang kelihatannya lebih kompleks dibandingkan ½,
padahal sebenarnya kedua angka ini tetap memiliki nilai yang sama. Pada
operasi penjumlahan dan pengurangan pada pecahan selain
disederhanakan juga penyebutnya harus disamakan dengan bilangan yang sama, sedangkan pada
operasi perkalian caranya adalah pembilang dikali
pembilang, penyebut dikali penyebut. dan dalam operasi pembagian, pecahan yang di kanan dibalikkan,
setelah dibalikkan, tanda : diubah menjadi tanda kali (X), seperti
3/4 : 5/6 = 3/4 X 6/5 = 18/20 = 9/10.
Jenis pecahan
Bilangan pecahan terbagi
menjadi tiga yaitu:
1. bilangan desimal
Angka
|
Cara dibaca
|
0,5
|
nol koma
lima
|
0,75
|
nol koma
tujuh lima
|
0,025
|
nol koma
nol dua lima
|
1. bilangan pecah biasa
Angka
|
Cara dibaca
|
1/2
|
setengah
|
1/3
|
sepertiga
|
1/4
|
seperempat
|
1/5
|
seperlima
|
1/6
|
seperenam
|
1/7
|
sepertujuh
|
1/8
|
seperdelapan
|
1/9
|
sepersembilan
|
2/3
|
dua per
tiga
|
3/4
|
tiga per
empat
|
1. bilangan campuran
Angka
|
Cara dibaca
|
1 1/2
|
satu
setengah
|
2 2/3
|
dua dua
per tiga
|
3 3/4
|
tiga tiga
per empat
|
http://id.wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar